JADIKAN KAMI TUNAS-TUNAS BANGSA YANG BERILMU TINGGI

Minggu, 13 April 2008

minyak goreng


Berapa pun harga minyak goreng, kandungan asli dan efek sampingnya sama saja.

Produk minyak goreng yang saat ini beredar di pasaran banyak yang dipromosikan sebagai nonkolesterol padahal semua minyak goreng yang terbuat dari bahan nabati (kelapa sawit, kelapa, atau jagung) pasti nonkolesterol. Promosi tersebut dapat menyesatkan konsumen yang bisa saja salah persepsi dan menganggap minyak goreng dengan label nonkolesterol lebih aman ketimbang minyak goreng yang tidak mencantumkan label nonkolesterol pada kemasannya. Padahal sih dampak buruknya buat kesehatan akan sama saja.

Memang belum ada penelitian yang merujuk sejauh mana gorengan akan menimbulkan peningkatan kadar kolesterol darah (LDL), hipertensi, penyakit jantung dan/atau diabetes melitus (DM). Yang pasti, semakin banyak minyak goreng yang dikonsumsi, otomatis asupan lemak jenuh semakin meningkat sehingga risiko untuk menderita penyakit-penyakit tersebut akan meningkat juga.

Iklan lain yang harusnya direvisi adalah soal minyak goreng yang mengandung omega 3, omega 6 dan atau omega 9. Memang benar ketiga jenis minyak itu mengandung asam lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan. Masalahnya setelah mengalami pemanasan, maka minyak-minyak tersebut akan berubah menjadi minyak jenuh yang memiliki dampak buruk bagi pemakainya.

Jadi sekali lagi, apakah minyak goreng itu mengandung omega atau tidak, hasilnya akan sama; berisiko pada kesehatan. Begitu pula dengan minyak kanola dan minyak zaitun (olive oil) yang sering digunakan untuk berdiet. Sekalipun mengandung asam lemak tak jenuh, tapi jika minyak ini mengalami proses pemanasan maka ikatan senyawanya akan berubah menjadi lemak jenuh.

CARA SUPAYA SEHAT

Menurut penelitian, makanan yang digoreng akan mengandung kalori lebih tinggi ketimbang makanan yang tidak digoreng. Contoh satu potong ayam beserta kulitnya ukuran sedang (40 g) mengandung 150 Kkal. Setelah proses penggorengan, kalorinya akan berubah menjadi 200 Kkal. Itu baru satu lauk untuk satu kali makan. Bayang kan bagaimana jika si anak makan dengan 3 lauk pauk yang digoreng dalam sehari. Bisa-bisa ia terancam kegemukan bahkan obesitas. Jadi, bagaimana agar sajian hidangan tetap sehat bagi keluarga? Tak perlu melenyapkan 100% hidangan gorengan dari meja makan. Jangan lupa, si kecil masih membutuhkan lemak untuk tumbuh kembangnya yang optimal.

* Untuk itu, cukup kurangi saja porsi menu gorengannya. Kalau biasanya lauk yang tersedia adalah tempe goreng, ayam goreng, tahu goreng, dan tumis buncis. Coba diganti dengan ayam goreng dengan tempe bacem serta pecel, misalnya. Menu hidangan yang disebut terakhir lebih variatif. Hanya satu sajian yang digoreng, sementara yang lainnya direbus.

* Cara menggoreng pun mesti diperhatikan. Yang baik adalah menggoreng dengan minyak sedikit alias menumis. Gunakan wajan antilekat agar dengan minyak sedikit hasil gorengan tetap memadai.

* Bersihkan dan keringkan penggorengan dengan baik. Walaupun hanya sedikit, adanya sabun atau air yang tertinggal akan menyebabkan terbentuknya busa dan gelembung udara selama proses penggorengan. Hal ini akan mempercepat proses kerusakan minyak.

* Keringkan atau tiriskan dengan baik bahan yang akan digoreng. Air yang berlebihan pada bahan olahan akan mempercepat kerusakan dan ketengikan minyak goreng. Adanya air juga dapat membahayakan karena bisa menyebabkan percikan minyak panas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan kebakaran. Produk pangan beku sebaiknya dilelehkan dan ditiriskan lebih dulu sebelum digoreng, kecuali untuk produk yang tidak banyak mengandung air, misalnya kentang dan nuget.

* Minyak yang digunakan boleh merek apa saja dengan harga berapa pun, yang penting itu bukan jelantah/minyak bekas pakai berkali-kali.

* Panaskan minyak lebih dulu sebelum dimasukkan bahan pangan yang akan digoreng. Hal ini akan mempersingkat waktu produk pangan tersebut tercelup dalam minyak sehingga mengurangi jumlah minyak yang terserap pada bahan pangan tersebut.

* Setelah menggoreng hendaknya minyak didinginkan. Setelah minyak dingin, lakukan penyaringan dengan kain saring (pembungkus tahu) atau penyaring halus lain. Penyaringan akan menghilangkan sisa produk pangan yang gosong.

* Simpan minyak goreng bekas pakai yang telah didinginkan dan disaring pada wadah yang bersih lalu tutup rapat. Letakkan di tempat yang gelap dan sejuk (lemari es). Minyak yang dibiarkan terbuka akan terkontaminasi udara bebas sehingga mudah tengik.

* Jika akan digunakan lagi, tambahkan sedikit minyak yang masih segar. Dengan cara ini, minyak dapat digunakan untuk menggoreng sampai 4 atau 6 kali periode penggorengan.

* Minyak yang telah digunakan secara berlebihan (suhu terlalu tinggi, waktu terlalu lama, atau penggu- naannya sudah lebih dari 6 kali) sebaiknya dibuang.

* Untuk mengambil manfaat maksimal olive oil atau conola oil, tambahkan minyak tersebut pada makanan yang akan dimakan seperti saat kita menambahkan kecap pada hidangan.

YANG BENAR MENGENAI MAKANAN

* Agar badan segar dan sehat, sebaiknya minumlah air 2 liter sehari. Benar atau salah?
Anggapan ini kurang tepat. Kita tidak perlu minum air sebanyak 2 liter sehari karena kita telah mendapatkan banyak air darimakanan berkuah, serta buah-buahan dan sayuran yang 80% kandungannya air. Susu, teh, dan minuman selain air putih juga sudah menyumbang cairan hingga jumlah asupannya mencapai 2 liter sehari.

* Minum air sebelum makan menimbulkan rasa kenyang sehingga membantu mengurangi keinginan makan banyak. Benar atau salah?
Anggapan ini salah. Minum segelas air pada waktu perut kosong, berarti air itu akan lewat dengan cepat melalui lambung lalu keluar dari katup pyloric (lubang antara lambung dan usus) ke dalam usus. Jadi tidak ada pengaruhnya dalam membuat perut merasa kenyang.

* Agar badan tetap sehat kita harus melakukan diet ketat detoks sekurang-kurangnya setahun sekali. Benar atau salah?
Anggapan ini kurang tepat. Tubuh atau badan kita terdiri atas bermacam-macam sistem detoksifikasi, dan mampu dengan sempurna mendetoksifikasi tubuh dalam sehari-harinya. Yang terbaik untuk mempertahankan sistem ini adalah jangan makan berlebihan atau justru melakukan diet ketat terhadap bahan makanan tertentu. Yang tepat adalah lakukan diet seimbang terhadap berbagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

* Gula membuat anak jadi hiperaktif. Benar atau salah?
Anggapan ini salah. Tidak ada bukti nyata bahwa gula membuat anak jadi hiperaktif. Bahkan sebaliknya beberapa penelitian yang baru memperlihatkan, gula menimbulkan efek tenang pada sebagian anak.

* Makan ikan membuat otak lebih cemerlang. Benar atau salah?

Anggapan ini benar. Ikan yang berminyak seperti salmon, trout, sardin, dan herring mengandung banyak omega 3. Sementara, sekitar 10% dari otak manusia mengandung atau berisi asam lemak penting ini, dan telah dibuktikan perannya yang besar dalam pertumbuhan dan pengembangan otak bayi. Penelitian juga menyimpulkan, omega 3 dapat menolong anak-anak disleksia menjadi lebih baik dalam hal membaca dan mengeja.

* Anak-anak akan mau makan sayuran jika orangtua memaksanya. Benar atau salah?

Anggapan ini salah. Memaksa anak agar makan sayur justru akan membuat mereka tidak menyukainya. Lebih baik beri contoh agar mereka ikut menyukainya.

* Setiap orang akan mendapat keuntungan dengan mengonsumsi probiotik (bakteri hidup yang biasanya ada dalam yogurt atau minuman lainnya) setiap hari. Benar atau salah?

Anggapan ini kurang tepat. Efek positif probiotik hanya akan dirasakan oleh orang yang mempunyai masalah dengan usus dimana tingkat perkembangbiakan bakteri baik di situ masih rendah.

* Lebih baik makan sedikit tapi sering. Benar atau salah?

Anggapan ini benar. Makan dalam jumlah kecil tapi sering menjamin bahwa kita tidak pusing karena lapar dan juga persediaan glukosa cukup untuk otak dan tubuh kita. Selain itu lambung lebih mudah mencerna makanan dalam jumlah sedikit daripada sealigus banyak. Tapi ingat, jumlah total dari makanan dalam sehari tidak berarti boleh bertambah.

* Sebagian besar bahan gizi diserap di lambung. Betul atau salah?

Anggapan ini salah. Fungsi utama lambung adalah menyiapkan makanan untuk diserap usus halus. Awalnya, asam lambung membunuh bakteri yang tebawa makanan, kemudian makanan hancur manjadi partikel kecil sehingga bahan gizi lebih mudah diserap ketika melewati usus halus.

* Makan pagi menolong anak menjadi lebih baik di sekolah. Benar atau salah?

Anggapan ini benar. Sarapan merupakan sumber energi yang dibutuhkan otak agar dapat berfungsi sempurna.

Tidak ada komentar:

Templates-Gallery