JADIKAN KAMI TUNAS-TUNAS BANGSA YANG BERILMU TINGGI

Sabtu, 05 April 2008

Alat pembuat air dari udara

Alat pembuat air dari udara


Berhubung saat ini kita masih mengalami musim kemarau dan beberapa dari kita sudah merasakan efeknya secara langsung yaitu kesulitan untuk mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, maka rasa ingin tahu saya terhadap cara alternatif untuk mendapatkan air pun muncul.

Saya teringat dengan sebuah acara tv yaitu "Pimp My Ride" yang disalah satu episodenya memakai peralatan pembuat air minum dari udara untuk melengkapi fasilitas dimobil yang sedang mereka modifikasi itu. Maka hal tersebut menarik saya untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi pembuat air dari udara ini, tentu dengan mencarinya melalui bantuan search engine favorit saya yaitu Google.

Setelah beberapa menit saya mencari-cari artikel dengan keyword "Making water from the air", akhirnya saya menemukan beberapa artikel yang mengacu kepada satu kata yang sama yaitu "WatAir". Setelah saya buka beberapa artikel yang mengandung kata tersebut dan kemudian membacanya, akhirnya saya mengetahui bahwa kata WatAir tersebut mengacu kepada sebuah alat pembuat air dengan cara mengumpulkan titik demi titik air yang ada di udara.

WatAir adalah alat pembuat air yang ditemukan oleh 2 orang berkewarganegaraan Israel yaitu Joseph Cory, dan Eyal Malka. Alat tersebut merupakan pemenang dari ajang kompetisi "Drawing water challenge" yang diselenggarakan oleh Arup dan WaterAid pada bulan September 2006 yang lalu. Alat ini berbentuk sepeti piramida terbalik yang mempunyai panel dengan lebar 96 meter persegi yang berfungsi sebagai pengumpul titik-titik embun di udara yang kemudian mampu menghasilkan air sebanyak 48 liter dalam waktu 1 hari.

Katanya alat ini diklaim bisa memproduksi air bersih ditempat yang berpolusi sekali pun dan dengan iklim apapun. Nah.. dengan kemampuan menghasilkan air yang lumayan banyak yaitu 48 liter sehari, kalau kita pasang 5 buah saja alat ini untuk setiap keluarga di Indonesia, mungkin kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan air seperti musim kemarau ini ya.. tetapi masalahnya apakah alat ini sudah dijual bebas dan berapa harganya itu yang sampai saat ini belum saya ketahui.

Kemampuan untuk mendapatkan air dari udara ini akhirnya membuat saya mempunyai pikiran lain, mungkin semua sumber alam yang ada di bumi ini seperti air, minyak, dan gas tidak ada yang benar-benar hilang, hanya berubah bentuk dan tempat saja, dan hanya dibutuhkan teknologi untuk merubahnya kembali ke bentuk asal yang akhirnya bisa kita pergunakan kembali. Air yang tidak lagi bisa kita dapat dari dalam tanah karena jarang turun hujan akhirnya bisa kita tangkap dari udara.. bagaimana dengan minyak bumi yang berubah menjadi CO2 karena dibakar?? bisakah kita tangkap dari udara juga dan kita rubah menjadi minyak lagi??
SELAMAT DATANG DI BLOG SONEOGONDRONG@GMAIL.COM WWW.LAROSOSENG.ORG

3 komentar:

nurhadi mengatakan...

Info mantap mas, kalo air jadi udara , atau udara jadi air itu reaksi fisika.(temporer)

klo bbm ke c02 itu reaksi kimia.(permanet)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Yg ini juga mantap. Rajutan polietilen dibentangkan, dan air yg terperangkap menetes ke bawah dan ditampung. Lebih jelasnya tonton disini:
http://www.youtube.com/watch?v=iDc6oqz9DEs#t=172

Templates-Gallery